Surabaya, (30/10/2024). Acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya YM. Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. dan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Mataram YM Didik Andy Prastowo, S.H., M.H., Acara Wisuda Purnabakti ini dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia YM. Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., pada pukul 10.00 WIB secara virtual, bertempat di lantai 14 gedung Mahkamah Agung RI di Jakarta. Acara Purnabakti ini juga dihadiri Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Tata Usaha Negara, Ketua Kamar Pengawasan, Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Ketua Dharmayukti Karini Mahkamah Agung serta pengurus Dharmayukti Karini.

YM. Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan, prosesi purnabakti bukan berarti perpisahan, namun merupakan wujud apresiasi dari kita sesama insan peradilan, atas keberhasilan Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. dan Bapak Didik Andy Prastowo, S.H., M.H., yang sukses mencapai fase akhir pengabdiannya dengan selamat. Sebagai sesama insan yudikatif, tentunya kita memiliki memori kolektif yang sama, merasakan suka duka sebagai seorang hakim dan aparatur peradilan, mencicipi pahit manis perjuangan dalam menegakkan hukum dan keadilan.

Perjuangan mempertahankan integritas merupakan jihad seorang hakim. Ujian menjaga integritas adalah pertaruhan sepanjang meniti karir. Integritas lah yang akan menjadi legasi dan membuat seorang hakim bakal dikenang sebagai pahlawan keadilan. Beberapa rekan kita ada yang gagal menempuh ujian ini, sehingga harus menerima sanksi disiplin, kode etik, menghadapi konsekuensi hukum dan karirnya terhenti di tengah jalan, sehingga tidak mampu menutup pengabdiannya dengan penuh kehormatan. Oleh karena itu, ketika seorang hakim mampu mencapai garis akhir pengabdian tanpa meninggalkan catatan hitam, itulah prestasi sejati yang menjadi mahkota kebanggaan dalam hidupnya, tegas KMA.

Mengakhiri sambutannya Ketua MA menyampaikan rasa syukur dan bangga, melepas Dr. Istiwibowo, S.H., M.H., selaku Ketua Pengadilan Tinggi TUN Surabaya dan Didik Andy Prastowo, S.H., M.H., selaku Ketua Pengadilan Tinggi TUN Mataram yang memasuki purnabakti.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lumintarti, S.H., isteri dari Bapak Dr. Istiwibowo, S.H., M.H. dan Ibu Drg. Endang Sri H. istri Bapak Didik Andy Prastowo, S.H., M.H., yang telah dengan setia mendampingi selama bertugas di jajaran Peradilan, terutama atas darma baktinya kepada organisasi Dharmmayukti Karini, serta segenap putra, putri dan keluarga besar, yang dengan sabar dan ikhlas menemani Bapak-bapak dalam mengabdi kepada bangsa dan negara”. imbuhnya.

Akhir kata Segenap Keluarga Besar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara mengucapkan Selamat Memasuki Masa Purnabakti Kepada YM. Dr. Istiwibowo, S.H., M.H., semoga senantiasa mendapatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan terbaik. Terima kasih tak terhingga atas dedikasi, loyalitas, prestasi, dan kebersamaan yang tak terlupakan selama ini. (op)