Selasa, 4 Oktober 2022, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya mengikuti Pembinaan Terhadap Pimpinan Pengadilan Dan Seluruh Aparatur Peradilan Di Lingkungan Ditjen Badilmiltun pada pukul 09:00 s/d 11:00 WIB. Kegiatan dilakukan secara daring (melalui zoom meeting) dan luring. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung.
Acara dihadiri oleh Ketua , Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris serta seluruh Aparatur Sipil Negara Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pembinaan oleh Ibu Hj. Lulik Tri Cahyaningrum, S.H., M.H. selaku Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara dengan tema “Peningkatan Integritas dan Kedisiplinan Hakim dan Aparatur Peradilan di Lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara”. Integritas dan Kedisiplinan pegawai menjadi hal yang ditekankan pada kegiatan pembinaan kali ini. Beberapa strategi penguatan integritas bisa dilakukan antara lain dengan cara Perkuat Pengawasan Dan Pembinaan, Pimpinan Harus Menjadi Role Model, Hindari Berpolitik, Bijak Dalam Menggunakan Media
Sosial (Posting Gaya Hidup Berlebihan), Hindari Konflik Kepentingan, Optimalkan Area Steril Pengadilan. Sedangkan dalam hal Kedisiplinan beberapa hal yang dibahas mengenai Kedisiplinan Hakim Dan Aparatur Peradilan, Sanksi Bagi Hakim Atas Pelanggaran Terhadap Disiplin Kerja (Perma No. 7/2016), Sanksi Bagi Pns Atas Pelanggaran Terhadap Ketentuan Masuk Kerja (Pp No. 94/2021), Sanksi Bagi Militer Atas Pelanggaran Terhadap Hukum Disiplin Militer (Uu 25/2014, Perpang 44/2015), Penanganan Pengaduan/Whistleblowing System (Perma No. 9 Tahun 2016), Zero Tolerance Terhadap Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme